Label:
Artikel,
Berbagi Ilmu,
cinta,
Educations,
hadist ahbib habibaka,
kisah tauladan suami istri,
Kisah Teladan,
Renungan,
sakinah mawaddah warahmah
Assalamualaikum.Wr.Wb.
Bila dirimu Jadi Suamiku…
Biasanya,..sering terjadi yang menjadi bahan objek pembicaraan .dimana mana, selalu saja ” wanita “.Yang selalu di tuntut jadi istri yang baik, ibu yang baik,.Hadist hadits yang mendukung pun selalu di keluarkan agar wanita itu begitu perhatian dan taatnya pada suami. Kita sebagai Wanita memang menerima semua itu. Dan kita tidak memungkiri Hadist,ataupun kalam Illahi yang Maha Benar dan Agung itu.
Tapi apakah wanita hanya sekedar penerima total dan amblas begitu saja,tanpa ia punya pendapat juga punya pilihan terhadap pria idaman,ataupun suami idamannya?
Jawabannya pasti punya.Karena wanita dan lelaki sama-sama manusia. Butuh disayangi, diperhatikan, di pergauli dengan baik, apalagi penuh dengan kemesraan. Itu sebabnya didalam Al Qur’an pun Allah berfirman : ” Dan Pergaulilah mereka para wanita (istriistri kamu )dengan penuh kebaikan.
Sebagaimana para lelaki menginginkan istrinya seperti Khadijah yang setia dikala susah dan penuh ejekan kaum Musyrik , agi kaya raya, sehingga penolong bagi syaria’at Islam sang suami tercinta,penuh perhatian terhadap suaminya Rasulullah SAW,ataupun Siti ‘Aisyah yang cerdas,meski terkenal sangat pencemburu,atau Fatimah yang penyabar. Begitupun seorang wanita juga menginginkan sang pria idamannya seperti Imam Ali ra, (atau yg semirip2 dengan itulah ), apalagi seperti Rasulullah SAW,yang sangat penyayang dengan semua istrinya, sehingga semua istri2 beliau merasa dialah yang paling disayangi. Begitu pintarnya Rasulullah menjaga perasaan istrinya.
Hal ini pernah terjadi suatu ketika istri2 beliau bertanya, siapakah diantara istri2 beliau yang paling disayangi ? Rasulullah pun menjawab, besok akan saya beri jawabannya. Dengan empot2an jantung , rasa cemas, muka merah padam, sampai kagak bisa tidur semalaman. Mikirin aku kagak yah..atau jangan..jangan..si dia..pokoknya mata kagak bisa melap deh.
Tapi apa yang di perbuat Rasulullah SAW? Beliau mendatangi semua istri2nya,malam itu dan memberikan untuk mereka cincin satu persatu masing2nya satu buah cincin..Waduh..betapa berbunga2nya hati semua istri Rasulullah SAW.Seakan2 dunia ini miliknya dan bisa terbang kemana saja, saking gembiranya.barulah bisa terlelap pada malam itu , terlena dengan membawa sejuta mimpi kebahagiaan
Keesokan harinya semua istri2 beliau ngumpul,untuk mendengar jawaban dar i Rasulullah SAW.Mereka ulangi lagi pertanyaan,: ” Wahai Baginda Rasulullah siapakan diantara istri2 paduka yang paling disayangi?” Apa jawab Rasulullah SAW,: Yang paling saya sayangi adalah…….” Yang saya berikan cincin semalam itu “.
Hmmmm…hmmmmm,..semua istri beliau tersenyum tersipu2 malu,merasa dialah yang paling disayangi oleh Rasulullah SAW.
Begitupun Rasulullah adalah tauladan seorang Pemimpin Rumah tangga yang baik, sebagaimana Khadijah dan istri2 beliau yang lainnya,j uga fatimah Ra, teladan istri yang baik.Rasulullah SAW, tidak pernah mencela makanan yang dibuatkan istrinya. karena beliau tahu sekali,betapa sudah capenya istri beliau masak makanan itu, walaupun kadang terasa asin, manis,pedas, asem, atau apa kek namanya segala macam rasa.beliau tidak pernah mencelanya.
Bahkan terkadang Rasulullah SAW,menjahit sendiri pakaian beliau yang koyak, kadang juga membantu sang istri di dapur. Beliau sangat pemaaf, dan tidak suka sekali apa itu yang namanya MARAH. Kalau ada kekurangan istri beliau yang tampak, beliau menyadari itulah istriku dengan segala kekurangannya. stri Rasulullah hampir rata2 pencemburu terutama Aisyah, tapi beliau sangat pintar agar tidak menimbulkan rasa cemburu istri2 beliau. Suka mendala’ ( memainkan istri beliau,kayak anak2 saja ),bermain2 berlari,dan bercanda dengan para istrinya.
Tapi adakah di zaman sekarang type suami semacam Rasulullah tersebut ?
Jawabannya pasti ada juga, tapi kapasitasnya aja yang minim. Yang seringnya kadang2 lelaki itu manisnya saat pacaran aja,..atau baru2 menikah, masih hangat2nya bulan madu,..” kaulah segalanya,.kaulah bintangku,.bulanku..matahariku..kaulah satu2nya istriku yang paling cantik dan kusayangi..makanan yang dikau masak begitu enaknya (meski kadang2 rasanya asiiiinnn banget..),bilang juga enak sekali.
Tapi sudah sekian lama dalam hitungan tahun, bahkan kadang ngak sampai setahunpun,..sudah mulai berubah.Yang sibuklah jadi alasan..yang rapat di kantor lah..yang inilah..itulah..sehingga pulang sering terlambat, padahal kadang juga cuci fresh wajah, atau juga memang benar2 sibuk sih..tp suka disibuk2in ( he..he..mohon jgn tersinggung para pembaca lelaki,bukan yg saya maksukan saudara yg baca, tapi ada di kampung atas langit sono )
Dulu ketika pacaran, pas hujan rintik2 aja, ngak hujan lebat amat sih,,..mantel biasanya di berikan ke sang kekasih, dipayungi. Baru 2 menikah, bila sang istri tersandung batu kerikil,cepat2 diangkat,bilang begini : ” Hati..hati..sayang…nantik terluka kaki nya “
Tapi setelah sekian lama hidup bersama,sang istri terjatuh bilangnya lain lagi ” Gimana sih ini…mata di lihat kemana..?”Sialannnnnn !
Belum lagi yg lain2nya semua bisa berubah dengan perubahan zaman dan waktu. Dan ini tdk saja terjadi pad asang arjuna, pria idaman, tapi juga terjadi pada sang bintang kejora pujaan hati. Yang dulu masa2 indah pacaran,begitu ramah dan lembut tutur katanya,..” Mas….hati2 kalau menyeberang yah mas…lihat kiri kanan,samping depan,muka belakang a”Baru menikah dimasakin yang enak2,..gulai ikan, daging, rendang, pepes, asem padeh, soto, ayam koki, semur ,t auco dllnya dengan segala macam kue2an sepulang suami dr kantor.
Tapi setelah usia perkawinan berjalan setahun dua tahun (syukur masih jalan lewat setahun,kadang ada yang cuman beberapa bulan saja ), mulailah perubahan kelihatan , yang dulunya ramah lemah lembut tutur katanya menjadi pemberang (marah ), kata orang Minang, perajuk, apalagi kalau suami pulang terlambat. Yang dulunya sangat pengertian, tetapi sekarang malah banyak minta belikan ini dan itu. dan macam2 lagi. Belum lagi baru masak setelah suami datang dari kerjaan,atau bahkan tidak masak sama sekali, tanpa alasan yang kuat,kenapa tidak masak?. Alasan selalu capek, akut muka kena asaplah..nggak ada inilah..nggak ada itulah..pokoke beribu alasan pendukung di belakangnya.
Itulah dianya kehidupan ,ia akan berputar sebagaimana juga roda berputar sehingga ia bisa berjalan. Jadi sebenarnya apa yang kita inginkan di dunia ini?
Tak ada dan tak kurang jangan kita terlalu banyak menuntut dari pasangan kita, tapi berusahalah mengikhlaskan apa yang terbaik yang kita berikan padanya, semampu kita. Dan jangan kita jadikan istri/suami dan anak2 kita menjadi musuh kita kelak,karena Allah sudah memperingatkan kita dalam masalah ini. ” Sesungguhnya anak2 kamu istri ( suami2 ) kamu adalah musuh bagi kamu “.
Oleh sebab itu sayangilah dan cintailah manusia itu seikhlas2nya hanya karena Allah semata, dan jangan untuk kepentingan kita semata. Dunia ini dijadikan berpasang2an. Ada lelaki, wanita, tua muda, atas bawah,jauh –dekat, take and give. Saling memberi dan menerima,saling pengertian,tepo selero orang jawa bilang,hunnus Ad Zhann ( baik sangka ),orang Arab bilang.
Ada kalam Umar yang sudah dijadikan Hadist oleh para ulama begini bunyinya ” Ahbib habibaka haunanma,.’asaa ayyakuuna baghidaqa yauman ma,wahbib bagiidhalka haunanma,’asaa ayyakuuna habiibaka yaumanma..: Kira2 artinya ” Cintailah kekasihmu seadanya,karena bisa jadi ia kelak menjadi musuhmu ,dan benciilah musuhmu sedang2 aja,karena bisa jadi musuhmu menjadi kekasihmu suatu saat ”.
Di kala tualah atau dikala kita tadak mampulah biasanya manusia itu baru menyadari bahwa ternyata benar kehidupan dunia ini hanya permainan belaka, hidup sekedar numpang lewat saja, bagaikan musafir di padang tandus yang gersang, berteduh di bawah pohon yang rindang setelah itu melanjutkan suatu perjalanan panjang penuh rintangan dan halangan.
Alangkah baiknya mulai darisekarang kita menyadari hidup kita sebenarnya benar2 untuk Allah semata, harta itu hanyalah sebagai alat untuk kita bisa bertahan hidup, tanpa hartapun kita juga sulit hidup,s ama seperti penumpang mobil butuh seorang sopir untuk mencapai tujuan penumpang, setelah tujuan sampai penumpang ngak membutuhkan lagi alat yang dinamakan sopir itu.
Jadi pakailah sopir itu sekadar memenuhi kebutuhan hidup kita saja,jangan berlebih, dan maunya jangan pula berkurang, kalaupun sopir berlebih berikanlah sopir itu pada mobil yang lain dan untuk penumpang yg lain juga. Jangan kita mereguk semua sopir2 yang ada untuk kebutuhan kita sendiri. Satu mobil, kalau kebanyakan sopirnya juga jadi ngak harmonis, tidak kelihatan estetikanya.I si mobil semua sopir gimana sih kelihatannya..? Begitupun dengan jiwa kita kalau diisi dengan pikiran harta melulu gimana sih jadinya.Otak juga butuh siraman 2 ruhaniah.Tubuh juga perlu beribadah.juga butuh materi tentunya ?
wassalam ( Cairo 28 july 03/24january2010 Rahima ).
0 komentar:
Leave a Reply