Kecerdasan spiritual (spiritual Quotient), pertama kali digagas oleh Danah Zohar dari Harvard University dan Ian Marshall dari Oxford University. Pembuktian temuan mereka secara ilmiah oleh Michael Persinger awal 1990-an dan oleh VS Rama Chandran dan tim-nya dari California University, yang menemukan eksistensi God Spot (Tiktik Tuhan) dalam otak manusia. God Spot sudah built-in sebagai pusat spiritual yang terletak pada jaringan syaraf otak.
God Spot terletak di antara hubungan syaraf dalam cuping-cuping temporal otak, melalui pengamatan terhadap otak dengan topografi emisi, posisi pada daerah syaraf tersebut akan bersinar apa bila subyek penelitian diarahkan untuk mendiskusikan spriritual atau agama. Rekasinya berbeda-beda dan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. (orang barat menyebut God, Islam menyebut Allah, dan lain-lain), aktifitas cuping temporal ini selama bertahun-tahun dikaitkan dengan penampakan mistis para penderita epilepsi dan pengguna obat LSD. Penelitian Ramachandran adalah penelitian yang pertama kali menunjukkan bahwa cuping itu juga aktif pada orang normal. God Spot tidak membuktikan adanya Tuhan, tetapi menunjukkan otak telah berkembang untuk menanyakan kegunaan dan makna kepemilikannya?
Pembuktian oleh ahli syarf Austria, Wolf Singer pada era 1990-an atas the binding problem, yang menununjukkan ada proses syaraf dalam otak manusia yang terkonsentrasi pada usaha mempersatukan dan memberi makna dalam pengalaman hidup kita, suatu jaringan syaraf yang secara literal "mengikat" perjalanan kita secara bersama untuk hidup "agar lebih hidup" (baca : bermakna). Pada God spot inilah sebenarnya terdapat fitrah manusia.
Sayangnya penelitian diatas belum mapu menjangkau ketuhanan. Pembahasannya baru sebatas tataran biology atau psikologi semata, karena tidak bersifat transendental, temuan mereka baru sebatas hardware saja (spititual centre pada otak manusia), belum ada softwarenya. Jadi model ESQ (emotion SQ) adalah Soft ware atau isi dari God spot atau spiritual centre secara transendental.
Ary ginanjar Agustian mencoba mengurai temuan Danah Zohar diatas dalam versi Islam, dalam bukunya Rahasia Sukses Membangun ESQ membeberkan bahwa God Spot atau fitrah adalah alam fikir yang jernih dan suci melalui hati dan fikiran yang bersifat merdeka serta bebas dari belenggu fikiran (zero mind process). Dengan kata lain Ary menyebut God Spot secara singkat adalah fitrah atau suara hati.
Jadi jelas sekali berdasarkan hasil penelitian tersebut, bahwa penampakan gaib (mistis) bisa terjadi pada penderita epilepsi dan penggunaan obat LSD, hal tersebut bisa juga terjadi kepada orang yang kehabisan oksigen pada otaknya, tetapi peristiwa mistis pada orang yang mengalami sakit mental/jiwa berbeda dengan orang sadar dan sengaja mencapai zero mind atau keadaan ujung dari pemikiran.
Aplikasi Zero Mind dalam Islam
Banyak cara mencapai zero mind melalui meditasi, mengulang mantra, wirid sampai menafikkan tubuhnya, intinya untuk meninggalkan kesadaran fisik dan dinaikkan kesadarannya dengan cara mengabaikan aktifitas fisik. Dengan demikian jiwa berada dalam keadaan lebih tinggi dari pada kesadaran fisik yang terbatas oleh tangan, fikiran dan indrawi lainnya.
Islam melarang menggunakan obyek fikiran dengan media benda (makhluk), karena akan menyebabkan tersesat atau salah jalan kepada hakikat ketuhanan yaitu kepada Dzat yang tidak bisa dibayangkan oleh fikiran, rasa, maupun hati. Kalau jiwa ditujukan kepada Yang Tak Terjangkau maka akan terbebas dari pengaruh alam maupun makhluk ciptaan, karena itu tujulah Sang Kreator... yaitu Dzat Yang Maha Mutlak.
"Sesungguhnya orang - orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat - ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal."(Al Anfaal: 2).
"Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Qur'an yang serupa (mutu ayat ayatnya) lagi berulang ulang, gemetarlah karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun."(Az Zumar:23)
Dilihat dari ayat itu ternyata yang namanya God spot itu tidak hanya dari otak saja tapi dari seluruh tubuh, otak itu hanya perangsang saja mulai dari otak menyebar ke seluruh tubuh sampai bergetar kulit kulit arinya. Hubungannya, setiap manusia mempunyai DNA yang dimana DNA manusia tersebut bergetar bergerak dan apabila kita dengarkan dengan alat yang sensitif sekali maka akan terdengar bunyi dan bunyinya itu seperti zikir, seperti apabila kita berdzikir suaranya akan cenderung monoton dan ternyata seluruh anggota tubuh kita itu berdzikir dan mereka itu betul - betul mengikuti perintah Allah, contoh yang sederhana adalah jantung, apakah kita itu dapat mengendalikan jantung mungkin dengan teknik tertentu bisa tapi kalau kata orang normal kalau di hentikan bisa mati karena tidak ada suplai oksigen ke otak. Kemudian pergerakan selnya itu bergerak seperti tali dan apabila kita dengarkan mereka itu berdzikir dengan cara mereka sendiri ada yang bilang seperti musik klasik ada yang bilang seperti rock. Saya pernah punya pasien yang apabila tubuhnya capai akan berbunyi seperti musik klasik dan ternyata kulit tubuh akan merekam dan ternyata god spot itu tidak hanya satu titik di otak tubuh tapi di seluruh tubuh orang bilang god spot itu hanya di otak karena otak itu berfungsi hanya 2,5 persen jika yang aktif 100 persen maka orang itu tidak akan seperti sekarang.
Allah menciptakan manusia itu sempurna apabila sel otak manusia itu aktif bayangkan ketika Nabi Adam As diberi ilmu pengetahuan oleh Allah sehingga malaikat itu "minder" (Q.S. Al Baqarah 30-33) dan apabila kapasitas sel otak manusia aktif semua bukan mustahil, tidak ada rahasia alam yang rahasia lagi, semua bakal terkuak dan rahasia petunjuk Al Qur'an pun akan terkuak. Bagaimana caranya kita mengaktifkan sel otak itu dan mungkin kita bahas nanti alatnya, mengaktifkan sel otak manusia secara alami.
Kecenderungan sifat manusia adalah mencari kesenangan padahal manusia di ciptakan untuk ibadah (Q.S. Adz Dzariyat 56) dan kadang - kadang manusia lupa, sehingga cenderung berpendapat jika ibadah itu mesti senang padahal yang namanya kemajuan itu didapatkan dengan susah tidak pernah didapat dengan kesenangan, padahal namanya kemajuan harus melewati gemblengan, latihan sulit dan kesusahan. Manusia cenderung sering memanjakan tubuhnya sehingga membuat sel otak menjadi aktif semakin sulit. Ada dengan cara latihan ini dan itu tapi akhirnya mereka jenuh...dan tidak berkembang.
Wajilat kulubuhum yang artinya merinding, pada jaringan kulit pun ada yang merinding, disurat Az Zumar 23 yang dimaksud dengan kulit - kulit yang takut dengan Tuhannya, orang orang yang tidak takut dengan Tuhannya mungkin tidak peduli dibaca ayat Al Qur'an tidak peduli. Dan di setiap tubuh ada god spot, walaupun di orang atheis kecenderungan manusia untuk mencari yang lebih superior mencari pegangan mencari mahluk yang lebih kuat dari dirinya mencari kekuatan yang lebih dari dirinya mencari yang menciptakan dirinya dan hal ini yang menyebabkan adanya animisme dan dinamisme bahwa itu membuktikan mereka mencari Tuhan. Dan yang namanya mencari Allah itu itu sebetulnya setiap otak itu sudah memprogramkan, ada kerinduan kepada sang khalik dan pada dasarnya setiap menusia itu mencari perlindungan apapun itu yang melindungi dan membuat mereka selamat apapun agamanya.
Dan Allah itu lebih dekat dibanding dengan urat leher (Q.S. Qaf 16), tapi jangan diartikan bahwa dirinya tuhan, seperti syech siti jenar dan karena Allah telah berfirman begitu, jadi otomatis manusia selalu mencari tuhan itu, karena bingung maka mereka menjadikan matahari sebagai Tuhan (dewa Ra) benda benda mati sebagai Tuhan. Al Qur'an juga menceritakan Nabi Ibrahim as ketika proses mencari Tuhan (Q.S. Al Anam 75-79) ketika melihat bulan dianggap inilah Tuhan ternyata hilang ketika matahari inilah Tuhan dan ternyata tenggelam fitrah manusia untuk mencari Tuhan tapi mereka tidak sadar karena kepentingan kepentingan mereka sampai untuk Tuhanpun penilaian kitapun untung rugi, Tuhan menguntungkan tetapi ketika diberi cobaan ah ternyata tuhan itu merugikan, setelah kita mengenal konsep Tuhan jadi menganggap tuhan itu sesuatu menguntungkan padahal Tuhan memberikan cobaan itu sebagai ujian tetapi kita tidak menganggap itu sebagai cobaan tetapi sebagai azab, nah inilah yang bahaya, setan masuk disini. Dan oleh sebab itu pada awal ayat di awali dengan wahai orang orang yang beriman, awalnya harus didahului dengan iman dan iman pun bukan hanya percaya/yakin saja tetapi juga secara mendalam sampai dasar dasarnya sampai seluruh tubuhpun mengakui keberadaan Tuhan.
Kembali lagi ke surat Az Zumar 23 kulit orang orang yang takut pada Tuhannya, kulit itu terdiri dari apa saja berarti kita harus memikirkan secara mendalam, kalau kita lihat kulit ari ari kita, kita akan tahu dalamnya bahwa kulit ari itu terdiri dari partikel partikel yang saling bergerak yang bersujud Allah kalau kita bisa sampai saja teknologi kitapun bisa makin canggih. Proses penuaan terjadi karena ada kerusakan pada sel mitokondria, kalau sel mitokondria rusak dan adanya radikal bebas dan itu bisa dicegah dengan membuat antioksidan sehingga teknologi makin canggih dan umur manusia itu bisa panjang dan awet muda makanya, orang jaman dahulu umur panjang kulitnya awet muda karena proses mutasi pada sel kulit berjalan lambat karena didukung oleh atmosfer tetapi karena sekarang atmosfer semakin tipis sehingga mutasi semakin cepat. Dan kalau kulit orang sampai bergetar mendengar ayat ayat Allah itu jelas bagi orang orang yang beriman mendengarkan ayat ayat Allah menggetarkan titik Tuhan yang ada di otaknya karena titik otak itu bergetar karena ada kesatuan antara otak dan seluruh tubuh maka seluruh tubuh pun bergetar berarti dapat ditarik kesimpulan kalau seluruh tubuh itu god spot. God spot Allah itu ada di tubuh manusia ditiupkan ruh-Ku (QS Shad 72) berarti ruh itu unsur Allah.
Selamat Membaca Semoga Bermanfaat ^^
3 komentar:
makasih gan atas ilmunya
Oh gitu caranya makasih mo berbagi....hehehehehe salam kenal gan
makasih gan atas infonya
Leave a Reply