Diposting oleh
Gamping Mengidul
di
17.25
Lupakan mendidik anak dengan menonjolkan kekuasaan orang dewasa, misalnya memarahi atau memukul. Karena hal ini akan mengajari si kecil untuk melawan. Membimbing anak adalah sesuatu yang perlu dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan sentuhan kasih sayang. Ingin tahu bagaimana mendidiknya, berikut ini caranya, dikutip dari laman Times of India. - Jika ingin anak mengikuti kemauan Anda Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua. Jika ingin membiasakan mereka melakukan sesuatu, Anda harus memberinya contoh. Misalnya, membuang sampah di tempat yang benar, merapikan tempat tidur setelah bangun atau mengunyah makanan tanpa bersuara. - Jika anak-anak sulit diatur di tempat umum Bersabarlah dan mencoba memberi pandangan yang baik pada mereka. Jika mereka masih tidak memperhatikan Anda, ancam dengan hukuman. Namun, ingat untuk tidak menaikkan nada suara Anda atau memukul mereka. Sebab, aksi itu hanya akan membuat mereka tambah nakal. - Selalu memperlakukan anak sebagai orang dewasa Mereka juga mencari rasa hormat dan kepentingan dari orang tua. Memberikan pujian karena berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, memberi kesempatan memutuskan baju yang akan dibeli, misalnya. Hal itu akan membuat mereka merasa dihargai. - Cobalah untuk tidak memarahi Jika anda ingin marah, sebenarnya itu hanya menunjukkan titik lemah Anda. Anak-anak akan dengan cepat menangkap reaksi Anda, bahkan bisa meniru perbuatan itu. Akan lebih baik, Anda mengarahkan mereka untuk melakukan sesuatu hal yang lebih positif. - Jika anak melakukan kenakalan di depan orang lain Jangan berteriak pada mereka. Tunggu sampai Anda kembali ke rumah atau orang lain tersebut menjauh. Kemudian menjelaskan secara tegas bahwa perilaku semacam ini tidak bisa diterima. Ingatkan juga pada mereka bahwa jika mengulangi perilaku ini, Anda akan memberikan hukuman. Jadi jangan biarkan anak-anak tumbuh dengan hidup yang tidak disiplin dari masa emas mereka, dan hal yang penting adalah tidak mencetak mereka dengan pendidikan yang salah yang pada akhir
2 komentar:
The next time I read a weblog, I hope that it doesnt disappoint me as much as this one. I mean, I do know it was my option to read, but I really thought youd have something fascinating to say. All I hear is a bunch of whining about something that you possibly can repair if you happen to werent too busy on the lookout for attention.
Hi, it is understandable paragraph along with this YouTube video; I can’t think that one can not understand this trouble-free piece of writing having with video presentation.
Leave a Reply